Baru saja Anda telah memiliki pacar baru. Cowok yang telah Anda impikan sejak lama. Tapi, apakah benar, Is he the right person? Anda ragu untuk menjawabnya? Jangan-jangan Anda salah memilihnya sebagai pacar. Berikut ini adalah Tips untuk mengenali sekaligus memastikan apakah Anda telah salah pilih pacar:
1. Lebih Banyak Berkorban. Cinta memang butuh pengorbanan. Korban waktu, pulsa, materi dan juga perasaan. Persoalannya, setelah dihitung-hitung, pengorbanan Anda ternyata lebih banyak daripadanya. Memang, dalam suatu hubungan tidak boleh menghitung untung-rugi, tapi kalau Anda yang lebih banyak berkorban, sedangkan dia hanya ‘terima jadi’, tidak fair juga. Anda akan mengorbankan waktu Anda bersama teman dan keluarga demi dia,namun sayangnya ia tidak pernah melakukan untuk Anda.
2. Teman Mulai Menjauh. Sebelum ia menjadi kekasih, teman-teman mengelilingi Anda. Keadaan berubah seratus delapan puluh derajad saat Anda menjalin cinta dengannya. Satu per satu sahabat Anda menghilang dan menjauhi Anda. Jangan buru-buru menyalahkan teman Anda. Mungkin sikap mereka dilatarbelakangi oleh sikap yang sejak Anda memilii kekasih baru, Anda bukan lagi teman yang asyik lagi.
3. Sahabat Enggan Membicarakannya. Ketika Anda membicarakan tentang dia, ekspresi dan body language sahabat Anda terlihat resah.Mulai rajin melihat jam tangan seakan dia tidak betah berlama-lama ngobrol dengan Anda. Atau setiap kali Anda menyebut nama si dia dan bersemangat menberitakan betapa hebatnyasi dia, sahabat Anda mengalihkan pembicaraan atau hanya menanggapi seadanya.
4. Hubungan Panas Dingin. Di awal hubungan, Anda dan pasangan seru dan hangat. Tapi makin kesini, dia berubah cuek dan dingin. Anda pasti bertanya-tanya. “Apa ada yang salah dengan saya?”, “Mengapa dia mulai berubah?” Itu pertanda jelas dia belum mau berhubungan serius dengan Anda. Ketika ia meihat Anda begitu bersemangat menjalin hubungan, dia merasa tidak enak hati. Tak heran sikapnya jadi berubah seperti itu.Kalau Anda ingin hubungan yang mantap dengannya. Maaf saja. Anda telah salah pilih orang.
5. Terlalu Banyak Usaha. Anda seringkali terlalu usaha untuk sekedar bertemu dia. Anda selalu menemukan cara untuk bisa main kekantor dan tempat tinggalnya, entah itu sengaja makan di resto dekat kantornya atau tiba-tiba datang ke tempatnya untuk memberikan sesuatu. Bahkan Anda rela saja bersusah payah mengatur perjalanan untuk bertemu dengannya di tempat dinas di luar kota. Padahal kalau boleh jujur, ia tidak menganggap dengan antusias semua usaha Anda itu.
6. Hidup Anda Terkekang. Anda seorang super aktif, independent, penuh semangat, tapi berubah menjadi orang yang tergantung dan tunduk kepadanya. Anda tidak bisa pergi ke tempat yang diinginkan sesuka hati atau beraktifitas sesuai minat, tanpa seizin dia. Kalaupun boleh, kerap disertai sederet persyaratan.
7. Berat Tubuh Anda Susut. Berat tubuh Anda sebelum dan setelah jadian dengannya susut 3-4 kg. Ada 2 kemungkinan terjadinya penyusutan ini, Anda mati-matian diet demi memenuhi standar tubuh ideal di matanya atau penyebabnya Anda sering makan hati lantaran memikirkan sikap dan perilakunya terhadap Anda.
8. Tidak Percaya Diri. Anda telah merasa menyesal telah salah pilih gaun, aksesori, bahkan kata-kata setiap habis bertemu dengannya. “Kok tadi dia diam saja ya? Jangan-jangan aku salah kostum nih? Atau mungkin kata-kataku menyinggung perasaannya?”. Stop mencari kesalahan sendiri. Kehadiran seorang pasangan mestinya dapat mendongkrak rasa percaya diri dan menenangkan Anda. Bukan justru sebaliknya, membuat Anda merasa serba salah dan takut.
9. Suami Orang. Kalau kekasih Anda adalah suami orang, itu tanda yang jelas Anda telah salah pilih orang. Sudah tahu dia memili istri, Anda masih mau jadi pacarnya. Lelaki tak bebas alias berstatus suami orang memang sangat menarik hati. Tapi Awas! Mereka ini suka obral janji, egois tanpa memikirkan perasaan Anda. Hubungan akan dibawa sesuka hatinya. Ia tidak akan mau berkomitmen dengan Anda, jadi percuma saja Anda menunggu dirinya untuk menceraikan istrinya, karena itu jarang sekali terjadi dan membuang-buang waktu Anda.
0 komentar:
Posting Komentar